Desain Kamar Mandi Kecil Dengan Shower

Desain Kamar Mandi Kecil Dengan Shower - Pengulangan garis yang teratur dan terus menerus yang berasal dari garis vertikal dan horizontal terlihat jelas pada desain kamar mandi ini sehingga dapat membuat kesan yang berbeda pada kamar mandi ini. Kombinasi yang indah antara warna dinding dan aksesorinya membuat kamar mandi ini semakin menarik.

Penggunaan wallcover pada dindingnya, dengan motif garis-garis vertikal, menggabungkan warna biru pucat, putih, dan hijau limau membuat kamar mandi ini terasa tenang, segar, lapang, dan memberi semangat.

Dinding wallcover tersebut hanya dipasang pada area kering, sedangkan pada area basah, dinding tetap dilapisi dengan keramik putih yang diberi lis senada dengan warna wallcover. Permainan garis yang ada tidak hanya ditunjukkan pada motif wallcover-nya, tetapi juga pada pintu dan tirai jendela.

Pemisahan area basah-kering, dipasang tirai plastik dengan warna gradasi hijau sebagai pembatas ruang. Pada area basah, lantainya menggunakan perpaduan keramik hijau dan putih. Tak lupa aksesori yang ada, seperti shower kamar mandi memiliki warna yang disesuaikan dengan warna material sekitarnya.

Dinding granit hitam yang memanjang setinggi 2m berpadu dengan dinding cat putih di atasnya, lis granit putih setinggi 10 cm, dan lantai granit berwarna putih polos berukuran 60 cm x 60 cm. Kombinasi tersebut membuat ruangan ini terasa kompak. Gradasi warna keduanya dapat semakin memperindah kamar mandi ini jika ditambahkan mozaik warna abu-abu di area basah dan lukisan berwarna mencolok.

Keunikan dapat dirasakan di depan kloset karena adanya lukisan atau gambar bunga berwarna kuning yang berlawanan dengan warna di sekitarnya dan rak dinding yang dicoak. Rak tersebut diberi ambalan kaca yang disusun ke atas. Di bagian atas rak dipercantik dengan lampu yang menyinari keramik mozaik dengan perlengkapan mandi.

Bentuk ruangan yang tidak murni bentuk persegi membuat area basah dapat diletakkan pada sudut ruangan dan tersembunyi dengan undakan lantainya setinggi 20 cm menggunakan material mozaik abu-abu.

Kamar mandi dengan ukuran 2 m x 1,8 m bisa dikatakan ukuran kamar mandi yang cukup ideal. Saat membuka pintu maka dapat langsung menikmati warna pink romantic, yang berasal dari pemilihan material dinding, ornamen bunga, aksesori, kabinet pada wastafel, dan hiasan yang dipasang. Untuk tata letaknya, di sebelah kanan pintu masuk terdapat wastafel. Kamar mandi kali ini mengusung tema pink romantic, kabinetnya pun diberikan sentuhan berwarna pink dengan permainan bentuk dan dipadukan dengan warna putih.

Di atas wastafel dipasang cermin yang diletakkan berlawanan dengan ornamen-ornamen yang ada, tujuannya di saat sedang berkaca atau berdandan, dapat sekaligus menikmati ornamen-ornamen tersebut. Agar saat berada di dalamnya, tidak merasa cepat bosan.

Untuk pemilihan material penutup dinding, memilih keramik dengan perpaduan warna bernuansa pink romantic, yaitu memberikan perpaduan antara pink dan putih agar terlihat lebih sejuk. Pada lantai kamar mandi dibuat plin agar saat masuk ruangan dapat melihat perbedaan suasana dan ketinggian peletakan perabot yang berbeda.

Tidak ada salahnya jika meniru inspirasi kamar mandi yang satu ini. Walaupun ukurannya sangat terbatas, fungsi kamar mandi ini dimanfaatkan secara optimal dan didandani semenarik mungkin. Tiga aktivitas utama difasilitasi dalam kamar mandi berukuran 1,8 m x 1,8 m.

Warna yang dipilih sangat proporsional. Di sudut area shower digunakan warna putih yang cerah agar menampilkan kesan bersih. Warna putih di sudut ruang dibatasi lis yang memanjang dari atas hingga lantai. Sementara itu, sisi dinding yang lainnya digunakan warna gelap untuk mempertegas kesan modern.

Bidang dinding sebelah wastafel yang polos tanpa tempelan perangkat maupun aksesori kamar mandi tidak dibiarkan polos. Penggunaan keramik emboss di seluruh bidang dinding tersebut menghilangkan kesan polos. Permukaan keramik yang menjorok ke dalam dan dipasang berulang, memberi kesan dramatis, terlebih jika terkena pantulan cahaya lampu.

Detail pada lantai selain mempermanis, seakan-akan menjadi penunjuk arah menuju wastafel. Sementara, lantai shower menggunakan pola papan catur untuk menghilangkan kesan monoton.

Segar dan cantik, kesan yang timbul saat memasuki kamar mandi ini. Dua kata itu mampu melukiskan desain kamar mandi mungil ini. Walaupun mungil, kamar mandi tak luput dari sentuhan seni dan tetap fungsional. Cerukan di dinding selain untuk meietakkan tanaman hias penyegar ruangan, dapat pula dimanfaatkan untuk meietakkan peralatan dan perlengkapan mandi.

Ketinggian keramik kamar mandi dibuat mencapai langit-langit ruang yang memang sengaja dibuat rendah. Secara keseluruhan, kamar mandi ini memiliki tiga komposisi dinding yang berbeda. Pertama, dinding keramik di area kloset yang diberi sentuhan keramik dekor cutting warna gelap dari lantai hingga ke langit-langit. Kedua, dinding di samping shower box yang diberi keramik dekor motif bunga. Ketiga, dinding yang terdapat cerukan, yang mengaplikasikan komposisi keramik secara horizontal.

Lantai kamar mandi menggunakan warna gelap agar kontras dengan dindingnya yang didominasi warna terang. Adapun lantai area shower menggunakan ubin keramik mozaik sebagai pembeda. Ubin keramik mozaik yang bertekstur ini pun dapat menghindari bahaya terpeleset pada saat mandi.

Kini lis dinding keramik tidak selalu dipasang horizontal, tetapi mengalami perubahan pada desain kamar mandi ini. Lis dinding keramik kamar mandi bisa dipasang vertikal sehingga desain kamar mandi terlihat lebih trendi. Ukuran keramik yang digunakan adaiah 20 cm x 40 cm.

Adanya rak di sudut dengan bentuk vertikal berfungsi untuk menyimpan peralatan mandi. Tekstur kasar rak dinding yang berada di sudut dan berbentuk undakan menampilkan dinding yang kukuh. Jika diperhatikan dengan cermat, warna yang dipilih desain kamar mandi ini adalah nuansa cokelat, yang dipadukan antara dinding, aksen, dan lantai. Warna putih pada elemen kamar mandi yang berwarna putih membuat warna di dalam ruang menjadi kontras.